fig alias buah ara a.k.a buah tin

postingan ini sempat hilang. padahal sudah saya tulis panjang-panjang. jadilah saya menulis ulang lagi.

fig adalah istilah bahasa inggrisnya, diterjemahkan menjadi buah ara, sebenarnya bisa juga diterjemahkan menjadi buah tin. penyebutan buah ara atau buah tin lebih kepada latar belakang sejarahnya. mengapa? karena buah ini punya sejarah yang sangat panjang. konon katanya sudah dikenal sejak zaman dahulu kala dan bahkan tercantum dalam tiga kitab suci sekaligus, taurat, injil, dan al-quran.

berdasarkan informasi dari blog ini, diungkapkan bahwa dalam manuskrip kuno, pohon tin alias ara dan zaitun diduga kali pertama dibudidayakan di mesir, kemudian menyebar ke kreta kuno, lalu sekitar abad 9 sm sampai ke yunani kuna. dalam masyarakat yunani kuna, pohon tin dan zaitun merupakan makanan pokok dalam diet tradisional mereka dan juga dijadikan sebagai simbol penghargaan dan penghormatan. saking istimewanya, bahkan orang yunani membuat undang-undang yang isinya melarang ekspor buah tin dan zaitun kualitas terbaik. masyarakat romawi kuna juga mengganggap suci buah dan pohon zaitun dan tin.

secara spesifikasi tumbuhan, pohon ara alias tin, bukan tumbuhan yang rewel, bisa tumbuh dengan perawatan seadanya dan bisa berbuah kapan saja alias tidak mengenal musim seperti durian atau rambutan. di indonesia tampaknya sudah mulai banyak dibudidayakan, meskipun belum sepopuler buah lain. khasiatnya yang banyak, membuat buah ini merupakan salah satu obat herbal yang bisa digunakan oleh siapa saja.

gambar diambil dari http://www.kaskus.us

 

saya sih belum pernah mengonsumsinya, (penasaran iya), katanya buah ini rasanya manis. ukurannya tidak lebih besar dari kelengkeng bangkok.

popularitas tin yang terdapat dalam kitab suci, saya dapatkan dari dari kaskus di link ini. saya ringkaskan sedikit,

Menurut Ibnu al-Jauziyah, buah tin sangat berkhasiat karena dapat mengurangi penyakit sesak napas, membersihkan hati dan limpa, mengencerkan dahak, dan membantu tubuh dalam melawan berbagai penyakit dan proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

ada pula hadits yang diriwayatkan oleh abu darda (saya tidak tahu kesahihannya). menurut abu darda, rasulullah saw pernah bersabda, “sesungguhnya buah yang turun dari surga adalah buah tin, dan tidak ada keraguan di dalamnya.” (jika ada yang punya informasi tentang hadits ini, saya tunggu) 🙂

dalam al-quran, sudah jelas buah ini sangat istimewa karena merupakan satu surah tersendiri surah at-tin, dan Allah bersumpah dengan menggunakan kata buah tin. jika kita logikakan, maka pasti buah ini punya keistimewaan dan manfaat kesehatan yang banyak, karena Allah menggunakannya sebagai sumpah-Nya. (ingat buah zaitun, minyaknya amat banyak manfaatnya, bisa jadi ini setara juga dengan buah tin, mengingat, Allah merendengkannya dalam satu ayat)

bagi kaum nasrani dan yahudi, kata ara terdapat dalam mar 11:13 (mohon maaf jika ada kesalahan penulisan. “dan dari jauh ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi sesampainya di sana, ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Perumpamaan pohon ara dan perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah adalah dua buah perumpamaan yang diajarkan oleh isa al-masih kepada murid-muridnya.

perumpamaan pohon ara tercantum di matius 24:32-35, markus 13:28-31, dan lukas 21:29-33 sedangkan perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah tercantum di dalam lukas 13:6-9. Daun pohon ara juga menggambarkan taurat yang tidak dapat menyelamatkan manusia dari ketelanjangan dosanya. Hukum taurat memang kudus, tetapi tidak dapat menyelamatkan manusia. Hukum taurat hanya menuntun manusia untuk sampai kepada isa al-masih.

dalam kitab ajaran agama budha juga disebutkan bahwa pohon bodhi/fig/tin/ara adalah tempat sidharta gautama mencapai penerangan yang sempurna.

sudah cukup panjang cerita tentang sejarah buah ara-nya, sekarang kita kaji mengenai manfaat buah ini. secara penampakan, jika kita belah buahnya, isinya seperti bulir jeruk yang berwarna merah, warnanya seperti bulir jeruk bali. kelihatannya sih seperti itu.

buah ara alias tin adalah sumber serat yang melimpah. kandungan serat yang tinggi itulah yang akan membantu memperlancar pembuangan racun tubuh melalui feses. serat terlarut yang terdapat dalam buah ara membantu menyerap kolesterol dari dalam tubuh sehingga menjauhkan kita dari penyakit jantung.

selain serat, ara juga banyak mengandung kalium. tingginya kalium dalam ara membantu kita dalam mengontrol tekanan darah sehingga menjauhkan kita dari stroke. selain itu kandungan vitamin B6 dalam ara membantu daya konsentrasi kita dan jika dikonsumsi secara teratur bisa menjauhkan kita dari penyakit degenerasi otak alias alzheimer.

kalsium adalah mineral lain yang banyak terdapat dalam buah ara. kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang. karena itu memberikan buah ara kepada anak-anak dan remaja, bahkan dewasa sangat baik karena dapat membantu menambahkan asupan kalsium ke dalam tubuh selain dari susu.

ara juga mengandung senyawa polifenol. senyawa antioksidan yang bisa mencegah terjadinya kanker. dua senyawa polifenol yang terdapat dalam buah ara adalah benzaldehid dan kumarin. selain itu, kandungan beta karoten dalam ara bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya kerusakan sel makula pada mata alias macular degeneration.

buah ara, banyak sekali manfaatnya. di mana carinya yah? ada informasi?

7 thoughts on “fig alias buah ara a.k.a buah tin

    • wah serius, nenty. doakan yah bisa ke sana… hehehe… dapat kiriman dari nenty juga tidak menolak hehehe … ngarep … salam kenal ya …

  1. buah ini begitu menakjubkan tapi kenapa tidak banyak dibudidayakan dan dijual seperti buah2 yang populer lainnya ya…saya pengen sekali memakannya, atau ada gak jual disupermarket medan.

    • hihihi, saya juga kurang tahu mbak, katanya di aceh banyak lo. kalo mbak ada kesempatan naik haji atau umrah, katanya buah tin ini banyak ditemukan di pasar. 🙂

Tinggalkan Balasan ke Farida Nurhasanah Batalkan balasan